kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah berada di level Rp13.658 per dolar AS pada Rabu (12/2) pagi. Posisi tersebut menguat 0,12 persen jika dibandingkan Selasa (11/2) yang berada di level Rp13.638 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, baht Thailand menguat 0,15 persen, dolar Taiwan 0,11 persen, peso Filipina 0,10 persen, diikuti ringgit Malaysia serta rupee India yang menguat tipis 0,02 persen.
Rupiah Menguat di Level Rp13.658/USD
Sementara, pelemahan terjadi pada won Korea sebesar 0,11 persen, yen Jepang 0,07 persen, lira Turki 0,05 persen, serta dolar Singapura yang melemah 0,03 persen terhadap dolar AS.
Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris dan dolar Australia sama-sama menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,03 persen dan 0,26 persen. Hanya dolar Kanada yang melemah tipis sebesar 0,01persen, sementara euro berada di posisi stagnan terhadap dolar AS.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai penguatan rupiah pagi ini disebabkan oleh pernyataan Gubernur bank sentral AS Jerome Powell pada Selasa (11/2) malam yang menyebut ekonomi Negeri Paman Sam masih kuat hingga saat ini.