Hal tersebut dapat dilihat dari tidak adanya tanda-tanda resesi kepada negara tersebut.
“Pernyataan Jerome Powell semalam bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah,” kata Ariston saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (12/2).
Tapi di sisi lain, Powell juga menyatakan kekhawatirannya terhadap Virus Corona bagi pertumbuhan ekonomi global. Ariston mengatakan analisisnya menunjukkan Virus Corona bisa menekan laju pertumbuhan ekonomi global sebanyak 0,3 persen dan China sebesar 0,5 persen hingga 1 persen. (cnn)
Baca Juga:
Rupiah Menguat ke Rp13.695/USD Selasa Pagi