kabarin.co – Jakarta, Juru bicara pemerintah untuk penangangan Covid-19 atau virus corona Achmad Yurianto menyatakan bahwa pasien yang sebelumnya dinyatakan negatif corona virus di Cianjur ternyata positif terinfeksi.
“Pasien itu positif,” jawab Yuri singkat saat dikonfirmasi Liputan6.com, Minggu (15/3/2020).
Pasien Negatif Corona di Cianjur yang Meninggal Ternyata Positif
Yuri menjelaskan, kenapa pasien yang sama memiliki hasil yang berbeda karena tes sekali tidak menjamin keakuratan hasil.
“Tadinya negatif terus menjadi positif memang setiap pemeriksaan terus langsung positif? Kan gak gitu,” jelasnya.
Yuri tak dapat menjelaskan faktor apa sehingga membuat hasil tes itu berbeda. Pemeriksaan terhadap pasien dilakukan secara serial alias berkali-kali untuk memastikan hasil.
“Setiap hari diambilin,” ucapnya singkat.
Menurut Yuri, pasien tersebut negatif terinfeksi corona saat tes dilakukan saat pasien masih hidup. “Di ambil (spesimen) pagi, terus dia meninggal,” ucapnya mengakhiri.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, sebanyak tujuh orang dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya.