Metro  

Respon PT Semen Indonesia Lambat, Verry Mulyadi Cemaskan Aktifitas Penambangan di Batu Gadang akan Terhambat

kabarin.co – Padang, Satuan Tugas Penanganan Perjanjian Kompensasi Batu Kapur, Mineral Lainnya dan Kesepakatan Pemberdayaan Perusahan Anak Nagari serta Sumber Daya Masyarakat Lingkungan Setempat (Satgas P2KBML & KPPSML) yang dipimpin Verry Mulyadi, SH terus berupaya agar realisasi kompensasi batu kapur dan mineral lainnya dari PT. Semen Indonesia pemegang saham PT. Semen Padang bisa diterima oleh nagari.

Baca Juga :  Lalin Jakarta-Cikampek Padat, Contraflow Diberlakukan hingga KM 61

Satgas P2KBML & KPPSML sudah melayangkan surat tuntutan ke Direktur Utama PT. Semen Indonesia selaku pemegang saham PT. Semen Padang. Surat tersebut juga ditembuskan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Komisi VI DPR RI.

Kemudian disusulkan konfirmasi surat dengan bunyi surat dengan poin tuntutan yang sama dengan no 005/Satgas/Srt01/02/2022 ditujukan kepada Direktur Utama PT. Semen Indonesia, Donny Arsal selaku pemegang saham PT Semen Padang.

Baca Juga :  ASN di Sumbar Dituntut Terampil dan Kompeten Bidang Digitalisasi

Ada beberapa poin penting dalam tuntutan yang diajukan ke PT Semen Indonesia tersebut yang sesuai dengan rentetan panjang sejumlah perjanjian dengan Nagari Lubuk Kilangan (dalam hal ini, KAN/Ninik mamak) yang disepakati dulunya yang sampai saat ini minim realisasi.