kabarin.co – Jakarta, PT Jasa Marga Persero Tbk. bersama pihak kepolisian memberlakukan perpanjangan contraflow untuk ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 61 pada Sabtu menjelang siang, 21 Desember 2019. Perpanjangan dilakukan karena arus lalu-lintas di dua ruas jalan dari Jakarta menuju timur padat.
“Semula contraflow diberlakukan dari KM 47 hingga KM 53,” ujar Corporate Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan tertulisnya.
Lalin Jakarta-Cikampek Padat, Contraflow Diberlakukan hingga KM 61
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menuturkan skema one way hanya diterapkan saat puncak mudik. Ia memprediksi puncak mudik melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek terjadi semalam hingga hari ini. Adapun one way akan diberlakukan mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Kementerian Perhubungan memperkirakan masa mudik Natal dan tahun baru berlangsung sejak kemarin hingga 24 Desember mendatang. Adapun, arus balik bakal dimulai sejak 25 Desember hingga 5 Januari 2020.
Budi memperkirakan terdapat 40 persen pemudik yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Masyarakat meninggalkan rumahnya mulai kemarin malam setelah pulang bekerja.
Budi menerangkan titik kepadatan akan terjadi di sejumlah gerbang tol Jakarta-Cikampek. Peningkatan volume kendaraan juga akan terjadi di sejumlah titik yang mengarah ke Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur memprediksi jumlah kendaraan yang melalui tol selama libur Natal dan tahun baru mencapai 4,7 juta unit. Jumlah itu naik 5,3 persen dari volume kendaraan tahun lalu. “Atau naik 22 persen ketimbang lalu lintas normal pada hari biasa,” ujarnya melalui keterangan tertulis, kemarin.
Menurut Subakti, jumlah kendaraan dari Jakarta dan kota penyangga yang mengarah ke Bandung, Jawa Barat, melalui tol bakal mencapai 51 persen atau 245.122 kendaraan. Sedangkan, kendaraan yang menuju kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan mencapai 233.027 unit atau 49 persen. (epr/tem)
Baca Juga: