Wakil Bupati Pasaman Dorong Digitalisasi Perpustakaan melalui Bimtek Pengelola

Pasaman, Kabarin.co — Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan di Kabupaten Pasaman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para pengelola perpustakaan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Wisma Murni, Lubuk Sikaping, Selasa (5/8/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe, narasumber dari UIN Imam Bonjol Padang, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Wilayah Sumatera Barat, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasaman Toharuddin, Kabid Perpustakaan Hulda Marina, serta peserta Bimtek yang terdiri dari pengelola perpustakaan nagari, sekolah dasar, sekolah menengah, dan pegiat literasi.

banner 728x90

Bimtek ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan perpustakaan, khususnya di lingkungan sekolah. Dengan pendekatan ini, perpustakaan diharapkan mampu menjadi pusat belajar yang lebih efisien, modern, dan menarik bagi generasi muda.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Pasaman sebagai Kabupaten Literasi Berbasis Inklusi Sosial.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin mendorong perpustakaan sekolah dan nagari mulai menerapkan sistem otomasi menuju digitalisasi perpustakaan. Kehadiran perpustakaan digital diharapkan mampu meningkatkan minat baca generasi muda dan memperkuat budaya literasi di Pasaman,” ujar Parulian.

Ia juga menekankan pentingnya penguatan enam literasi dasar yang mencakup literasi baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan kewargaan. Menurutnya, perpustakaan seharusnya tidak hanya berfungsi sebagai pendukung pembelajaran, tetapi juga sebagai mitra strategis siswa dalam mengakses informasi yang relevan dan terkini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pasaman, Toharuddin, menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelola perpustakaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali para pengelola dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menyediakan layanan informasi yang bermutu kepada masyarakat, sesuai standar nasional perpustakaan,” terang Toharuddin.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa perpustakaan di Pasaman telah mulai menerapkan sistem digital. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat, khususnya pelajar, dalam mencari informasi dan ilmu pengetahuan. “Ke depan, kita akan terus mengembangkan sistem ini demi mendukung peningkatan literasi masyarakat,” pungkasnya. (Joni)

banner 728x90