Ini Dia Alasan Anggota TNI Jadi Pengikut Dimas Kanjeng

kabarin.co – Surabaya, Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dari berbagai kalangan masyarakat, tak kecuali ada anggota TNI menjadi pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.

Tak tanggung-tanggung, satu pengikut Taat yang dari TNI berpangkat kolonel. Disinyalir anggota TNI jadi pengikut Taat karena tergiur iming-iming yang bisa menggandakan uang. Sebab, gaji tentara dinilai masih kurang.

Baca Juga :  Munculnya Penggandaan Uang Seperti Dimas Kanjeng, Fadli Zon: Saya Malu

“Ketua yayasannya saja Bu Marwah itu profesor, bisa ikut juga. Tentara apalagi, gaji kita kurang, kalau diiming-imingi seperti itu wajar tergiur,” terang Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, Sabtu (1/10/2016).

Sukadana menjelaskan, pertama kali pihaknya mengetahui hal itu berdasarkan laporan dari intelijen yang ada di lapangan. Kemudian anggota TNI yang menjadi pengikut Taat ditarik dan dilakukan pembinaan.

Baca Juga :  Si Jago Merah Terus Mengamuk dan Menjilat Pasar Senen, Bisa Membuat Pasar Senen Roboh

“Saya tidak mau menutupi, memang ada anggota TNI aktif yang menjadi pengikut Taat. Tetapi, anggota itu sudah diberi pembinaan. Berdasarkan laporan dari intelijen Padepokan Dimas Kanjeng tersebut berpotensi masalah, sebelum kasus itu heboh seperti sekarang yang terjadi,” ungkapnya.