AKBP Budi Asrul Kurniawan Hina Profesi Wartawan, Ini Kata-katanya…

Nasional4 Views

kabarin.co – Kapolres Waykanan AKBP Budi Asrul Kurniawan ditudung telah menghina profesi wartawan dan mendiskreditkan media cetak. Di hadapan dua wartawan, Budi menyamakan profesi jurnalis dengan kotoran hewan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus itu bermula saat Dedi Tarnando (Anggota IJTI Lampung) dan Dian Firasa (Wartawan On Line) tengah menjalankan tugas peliputan aksi penyetopan angkutan batu bara oleh masyarakat yang tergabung dalam posko mawar di simpang 4 Blambangan Umpu, Waykanan, Minggu (27/8) dini hari.

AKBP Budi Asrul Kurniawan Hina Profesi Wartawan, Ini Kata-katanya…

Warga kemudian hendak menggiring mobil ke Polres Waykanan dan hendak membuat pengaduan terkait kendaraan batubara yang memuat angkutan melebihi batas maksimum kendaraan yang merusak jalan.

Singkat cerita sekitar pukul 03.00 pagi Kapolres Waykanan AKBP Budi Asrul Kurniawan tiba di lokasi dan menemui warga dan sopir angkutan batu bara.

Saat itu Kapolres hendak memberikan arahan kepada massa yang mencegah lajunya kendaraan angkutan batu bara sesuai hasil kesepakatan larangan melintas yang telah disepakati sebelumnya.

Sebelum arahan lanjut Dian, kapolres mengecek adakah wartawan di lokasi (Pos Mawar) dan keduanya (Dian dan Dedy) dilarang merekam dan mengeluarkan kamera. Bahkan Kapolres sempat memerintahkan polisi untuk menggeledah wartawan, namun ditolak Dedi.

Setelah selesai memberikan arahan kepada massa. Dedy dan Dian mendengar dan melihat langsung bahwa Kapolres di hadapan kerumunan massa mengatakan ‘wartawan taik kucing, gua tidak takut’.

Namun, tidak disangka-sangka, kata Dian, setelah dia dan Dedy langsung mencoba mengklarifikasi pernyataannya. Bukannya perkataan maaf yang diterima malah lontaran pelecehan profesi wartawan semakin jadi.

Bahkan Kapolres mengatakan siapa sih yang mau baca Koran sekarang ini apa lagi Koran-koran Lampung cacingan seperti itu. Sekarang ini orang sudah baca online. “Lu bangun tidur bacanya apa? WA kan. Mana baca koran lagi sekarang dah tutup semua Koran itu. Nonton TV juga banyak yang nonton TV. Orang pada nonton HBO, nonton bokep ya kan, ngapain baca berita” kata kapolres.

Bahkan sekali lagi kapolres dalam rekamannya menantang wartawan silahkan menulis apapun tentang dia, dia nggak takut. (wck)

Baca juga:

Blak – blakan… Bos Saracen Mengaku Sebagai Pendukung Prabowo

Wawancara Ekslusif Jasriadi Saracen: Penghinaan Agama Islam dan Ujaran Kebencian

Inilah Alasan Kominfo Belum Memblokir Situs Web Saracennews.com

Polisi Akan Telusuri Nama-nama Dalam Struktur Pengurus Saracen

The History Of Saracen, Bisnis Sara Yang Laris Manis Di Indonesia.