Kapal China Sering Masuk Natuna, Luhut & Prabowo Beli Kapal Perang Terbesar yang Pernah Dimiliki Indonesia

Nah sekarang ini nanti kalau Bakamla selesai. Kita juga ingin nanti Bakamla punya seperti itu. Bukan fregat [kapal perang] tapi sekelas kapal supaya kapal coast guard bisa juga berlayar di Natuna, ZEE [Zona ekonomi ekslusif],” lanjut Luhut.

Apalagi, selama ini Indonesia disebut Luhut belum memiliki kapal berjenis terdebut. Padahal, dengan lautan yang sangat luas perlu kapal penjaga yang memadai. “Kita itu selama 72 tahun merdeka belum punya ocean going,” ungkap Luhut.

Baca Juga :  Verry Mulyadi: DPC Gerindra Padang Dukung Penuh Prabowo Presiden

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan sedang menyiapkan realisasi pengadaan kapal patroli laut skala besar termasuk di Laut Natuna. Program jangka panjang ini akan menggunakan sumber daya dalam negeri, tak perlu dari luar.

“Bikin kok kita bikin. Dua, bikin dalam negeri ya. Sama ada dua jenis yang satu fregate yang satu namanya OVP. Jadi dua sama dua, empat kapal,” kata Trenggono di Istana, Senin (6/1/2020). (apt-cnbc)

Baca Juga :  Andre Rosiade Pimpin Rapimda Gerindra Sumbar

Baca Juga:

Kementerian Pertahanan Minta PT PAL Mampu Membuat Kapal Perang Sendiri Sekelas PKR

Kapal dan Lima Kapal Perang China Sudah Masuk Laut Cina Selatan