kabarin.co – Tangerang, Syarif Hasan Anggota Komisi Pertahanan DPR RI menilai pemotongan anggara negara untuk Kementerian Pertahanan dan TNI tidak perlu dilakukan pemerintah. Menurutnya, anggaran kekuatan militer justru perlu ditambah agar TNI disegani Negara-Negara di dunia.
“Pemotongan anggaran untuk Kementerian Pertahanan dan TNI seyogyanya tak perlu dilakukan,” kata Syarif usai rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/10).
Politikus Partai Demokrat ini mendukung penambahan anggaran pertahanan untuk meningkatkan kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Forces/MEF) TNI 2015-2019.
“Kami perlu dukung agar postur anggaran bisa dinaikkan, tapi kemarin lanjut pemotongan. Itu tak perlu terjadi sebetulnya karena perlu tingkatkan MEF untuk TNI supaya disegani,” ujar Syarif.
Pembangunan MEF dipayungi oleh Peraturan Presiden Nomor 41 tahun 2010 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara. Kebijakan itu mengatur tentang prioritas dan fokus pengembangan postur pertahanan kekuatan militer.
MEF perlu disiapkan sebagai prasyarat utama terlaksananya tugas pokok dan fungsi TNI secara efektif dalam menghadapi ancaman aktual.