kabarin.co – Saracen tidak pernah di kenal orang sebelumnya.
Jangankan dikenal, mendengar namanya saja terasa asing bagi masyarakat.. _Tapi tidak bagi dunia Media Sosial/Medsos, khususnya dunia Cyber._
Saracen menjadi terkenal dengan ditangkapnya salah satu Pegiat Sosmed di Pekan Baru, Riau, bernama *Jasriadi.*
Dari situ mulailah masyarakat kenal apa itu Saracen.
Apa Itu Saracen.. ?!
Mulai dari tokoh politik sampai para Pejabat Negara semua menjadi kenal Saracen.
Mulai media lokal sampai media negara, semua membahas Saracen.
Mereka hanya sekedar kenal nama, tapi tidak mengenal dan mengetahui apa itu Saracen dan apa saja kegitan Saracen di dunia maya. Mereka tahu kegiatan Saracen hanya berdasarkan pemberitaan media yg *belum bisa dibuktikan kebenarannya.*
Media ini menggiring Opini Publik tentang Saracen sebagai kelompok yg menyebarkan *berita bohong, hoax, sara, provokasi* dan lain-lain.
Opini publik yg bisa saja infonya bersumber dari Penyidik, dibentuk media seolah-olah “media telah mengindoktrinasi para pembaca secara implisit dengan kata-kata tuduhan tersebut.
Jika kita berpikir cerdas mungkin tidak begitu mudah termakan opini media yg hanya mengambil satu pandangan kelompok saja.
Silahkan lihat situsnya *SaracenNew.com*… dan tolong carikan berita _hoax, sara, provokasi dan lain-lain_ dalam media tersebut. Beda dari media yg dipelihara Penguasa saat ini, seperti _Seword.com, Berita Teratas, Berita Satu, Pendawa,, Hetree.com_ dan masih banyak lagi, yg menyebarkan *hoax, sara dan provokasi* yg menjadi peliharaan Penguasa saat ini.
Saracen adalah satu kumpulan para Pegiat Sosmed sebelum ada Muslim Cyber Army (MCA). Sebelum MCA, mereka telah ada dan telah _memerangi semua kebohongan, hoax, fitnah, hinaan terhadap agama, ulama, tokoh politik dan negarawan_, yg dilakukan oleh “kelompok pendukung penguasa” dan “kelompok pendukung Ahok”.
Silakan lihat beberapa grup di Media Sosial yg diisi oleh “kelompok-kelompok pendukung penguasa dan Ahok” itu… Pasti di sana banyak _fitnah, penghinaan, hoax_ dan lain-lain yg mereka buat untuk menyerang mereka, _yg ada di luar pemerintah_ atau mereka _yg berseberangan dengan kebijakan pemerintah_.
Draft Kepengurusan Saracen itu menjadi menghebohkan jagat raya ini, karena di dalamnya tercantum nama beberapa tokoh masyarakat…
Draft tersebut sebenarnya disusun hanya sebagai suatu bentuk wacana… atau rencana, jika Saracen ini nantinya akan dilegalisasi menjadi perkumpulan atau organisasi formal.
Tapi dengan berjalannya waktu, dan _tiadanya kejelasan dan kepastian terhadap kelanjutan perkumpulan Saracen_ tersebut, pembahasan draft tersebut tidak berlanjut. Para Pegiat Sosmed yg ada di Saracen berjalan sendiri-sendiri, sekalipun tidak memutuskan tali silatulrahim.
Tentang masalah dana dan pembiayaan bagi para pegiat Sosmed yg ada di Saracen, bisa dipertanggung jawabkan itu semua murni memakai atau menggunakan dana pribadi masing-masing.
Saracen tidak dibayar oleh siapa pun, baik donatur maupun Parpol tertentu, dan tidak menerima bayaran apa pun.
Saracenlah yg melawan *situs-situs porno dan fitnah kepada golongan Muslim. Saracen berupaya membantah dan melawan berbagai kebohongan* yg dibuat oleh kelompok medsos yang menyerang dengan ujaran kebencian, hoax dan fitnah, dan yang disebar-luaskan oleh para Pendukung Penguasa.
Kenapa Saracen dengan keras melawan kebathilan, dan kritik kepada Rezim,..?! karena Saracen menghendaki agar _kekuasaan harus dilakukan dengan jujur, adil, kesamaan hukum dan profesional.,_
Mari kita lihat bagaimana ke depannya masalah Saracen ini… Apa pihak Penegak Hukum sudah _bisa membuktikan apa saja yg selama ini beredar, dan yg sudah dipublikasikan oleh Media_,..?!
Kemudian, bagaimanakah perkembangan Posko pengaduan bagi korban Saracen yang sudah dibuka pihak Penegak Hukum. ?! Ternyata, _tidak ada jumlah korban pelapor Saracen yang signifikan_,
Kenapa Saracen ini diangkat ke publik dan membuatnya menjadi berita yg amat sangat heboh..?!
Tentulah punya tujuan tersendiri:
1. Untuk membungkam suara aktifis di Media Sosial ;
2. Untuk memfitnah tokoh dan partai politik tertentu ;
3. Untuk menutupi kelemahan Pemerintahan saat ini, dan
4. Supaya leluasa bagi para Pendukung Penguasa saat ini dalam menyebarkan berita hoax dan membohongi rakyat.
Saracen, suatu kelompok Cyber Army yg telah ada jauh sebelum MCA (Muslim Cyber Army) ada… mereka justru telah *_melakukan perlawan atas kelompok penebar kebencian, fitnah, hoax,_* berdasarkan azas kebebasan berpendapat, dan memperjuangkan- menegakkan ; _amar ma’ruf nahi munkar_
*#TimAdvokatMuslimJasriadi*
*#LBHBangjapar*
Baca Juga:
Apakah Saracen Kelompok Penyebar Ujaran Kebencian? Ini Yang Sebenarnya!
Polri Sebut Ada Tokoh Publik Mengalirkan Dana ke Saracen
Alumni Aksi 212: Jasriadi Saracen Sering Bantu Sebar Berita Kami
