Bali United Vs Semen Padang: Nil Maizar Anggap Semua Pemain Bali United Berbahaya

kabarin.co – JAKARTA – Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kembali menjadi saksi pertemuan skuad asuhan dua pelatih asal Minang. Tim tuan rumah Bali United akan bertempur menghadapi Semen Padang pada Sabtu, 21 Mei 2016. 

Laga bentrok dua tim ini akan menjadi pertemuan emosional bagi Indra Sjafri. Sebab, sebelumnya, tim asuhannya kalah 0-2 saat menghadapi Semen Padang di babak penyisihan grup B turnamen Piala Jenderal Sudirman pada November 2015. 

Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan hasil pertemuan timnya dengan Bali United di laga sebelumnya tak bisa jadi patokan. Menurut dia, skuad Bali United saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kini mereka diperkuat empat pemain asing.

“Mereka (Bali United) tampak bermain lebih dewasa. Apalagi pemain muda butuh leader,” kata Nil saat ditemui di Denpasar, Kamis, 20 Mei 2016. “Otomatis, semua pemain menjadi berbahaya.”

Menurut mantan pelatih tim nasional itu, dua pemain asing Bali United, Nemanja Vidakovic dan Ahn Byung Keon, perlu diwaspadai. Vidakovic, kata dia, merupakan pemain yang memiliki kemampuan mumpuni dalam menembak si kulit bundar. “Dia punya kemampuan di atas rata-rata. Saya lihat dia punya shooting gol yang bagus ketika melawan Pusamania Borneo FC,” tuturnya. “Pemain Korea Selatan (Ahn Byung Keon) dan Fadil juga bagus.”

Meski berstatus sebagai tim tamu, Nil berharap, 18 pemain yang diboyongnya ke Bali bisa bermain maksimal untuk meraih poin penuh. Namun pelatih kelahiran 2 Januari 1970 itu tidak mau sesumbar soal target pencapaian dalam menghadapi Bali United. “Keinginan memenangi pertandingan itu pasti, tapi hasil atau gol itu kami serahkan ke Tuhan. Urusan kami kerja keras 2 x 45 menit,” tuturnya.

Pada pertemuan jilid kedua dengan Indra Sjafri, Nil Maizar tetap berpedoman pada sebuah pepatah Minang, sama seperti saat ia menghadapi para punggawa Bali United di Piala Jenderal Sudirman. “Si bungsu indak baradiak lai (Si bungsu tidak memiliki adik lagi). Ini adalah perjuangan sampai pluit panjang berbunyi,” ucapnya.

Adapun kapten Semen Padang, Hengki Ardiles, menuturkan pertemuan dengan Bali United ini tak bisa dianggap remeh. “Susunan pemain dua tim (Semen Padang dan Bali United) sama-sama berubah. Permainan juga berubah, tidak bisa meninjau dari pertandingan sebelumnya,” ucapnya.

Kehadiran pemain-pemain asing di tubuh tim kesayangan Semeton Dewata itu, menurut Hengki, memberi motivasi lebih kuat bagi Bali United. “Sangat besar pengaruhnya, membuat Bali United lebih siap,” ujarnya.(bns)