Bali United Teco: Pelatih dan Pemain Pastinya mau Main Lebih Cepat Lebih Bagus

Sepakbola18 Views

Kabarin.co – Kelanjutan Liga 1 2022-2023  masih belum ada tanda-tanda kapan akan bergulir kembali. Meskipun sebelumnya, dalam lini masa yang dipaparkan PSSI  ke perwakilan FIFA beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa Liga 1 bakal kembali digelar pada 25-26 November 2022.

Seluruh pihak masih menantikan kepastian tersebut, tidak terkecuali Bali United. Sang juara bertahan berharap kompetisi semakin cepat digulirkan.

“Susah untuk menentukan idealnya berhenti berapa lama. Tapi sebagai pelatih dan pemain pastinya mau main lebih cepat, lebih bagus,” ujar pelatih Bali United Stefano Cugurra.

Meski begitu ia tidak ingin mendesak federasi dan operator untuk segera memulai kembali kompetisi. Sebab, ia paham mengenai situasi yang terjadi pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (11/10/2022) lalu menjadi pukulan telak bagi sepak bola Indonesia.

Selain jadi peristiwa paling kelam di Tanah Air, tragedi tersebut juga jadi catatan buruk sepak bola dunia.

“Masalahnya harus dilihat untuk perbaikan di dalam sepak bola Indonesia. Kita di sini punya masalah besar dengan banyak korban meninggal. Jadi kita harus berpikir untuk perbaiki sepak bola Indonesia,” terang pelatih yang biasa disapa Teco tersebut.

“Saya pikir ini masalahnya soal keamanan. Jadi mereka harus evaluasi secara mendetail supaya masalah ini tidak terjadi lagi. Bukan hanya di satu stadion, tetapi semua stadion,” tambahnya.

Stefano Cugurra tidak ingin pelaku sepak bola menunggu cukup lama untuk bermain lagi, tetapi tidak ada perubahan sama sekali di sepak bola Indonesia.

Apalagi saat ini semua tim merelakan sudah melewatkan dua pertandingan gara-gara kompetisi tertunda

selama dua pekan terakhir. Tanpa ada kepastian dalam waktu dekat, jeda kompetisi akan semakin panjang.

“Saya tidak tahu akan dihentikan berapa lama. Tapi saat liga sudah jalan lagi, maka harus lebih aman dan nyaman untuk suporter. Sepak bola di Indonesia harus ada perubahan positif,” pungkasnya.(pp)