Cawagub Djarot Tegaskan Bahwa Dirinya Bersih Dari Korupsi

Politik15 Views

kabarin.co – Kampanye di kawasan RW 12 Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur, Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tegaskan tiga hal pokok untuk pilih pimpinan ibukota. Selesai itu, baru akan didapat pelayanan tersebut dapat maksimal dan tepat sasaran.

Pertama adalah niat dari calon pemimpin. Kalau dari awal “bersih” hal tersebut akan terus dijaga.

“Bukan hanya dari praktik korupsi tapi juga hatinya, bersih niatnya,” katanya, di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1).

Menurut Djarot, dari bersihnya hati, nanti akan muncul niat untuk jadi pelayan masyarakat, Jangan sampai jabatan yang sudah dimiliki, hanya ingin dilayani.

“Jadi niatannya itu apa? Harusnya pejabat itu melayani warga, bukan untuk minta dilayani,” ujar mantan walikota Blitar ini.

Hal kedua, Djarot menambahkan pemimpin harus bersih dari korupsi, ia mencontohkan bahwa kepemimpinannya bersama Ahok banyak yang tidak terjangkit korupsi,

“Ikhlas dalam melayani. Apa cukup? Nggak. Kita butuh transparan. Makanya pungli sekarang nggak ada karena bayarnya nggak ke orang tapi langsung ke bank,” ungkapnya.

Djarot menambahkan bantuan tersebut tidak diberikan bantuan tunia dan masuk ke rekening. KJP bayarkan honor PHL, PPSU, juga diberikan ke tabungan masing-maisng.

“Kalau nggak begitu nanti disunat. Makanya sekarang sudah tak adalagi korupsi, karena tidak ada dusta di antara kita,” tambahnya.

Ketiga, pemimpin harus profesional, sosok itu punya catatan baik untuk memimpin dan menjadi pejabat publik. Untuk jadi pemimpin butuh pengalaman yang panjang.

“Saya bersyukur dan merasa sangat terhormat karena dapat kesempatan melayani ibu bapak. Saya masih ingin membangun Ibukota ini sejajar dengan ibu kota negara lain,” pungkas Djarot. (nap/pos)

Baca Juga:

Fraksi Golkar DPR Menggalang Dana Untuk Ahok-Djarot

Djarot Pergi Umroh dan Ahok Rayakan Natal

Ini Alasan Slank Keukeuh Mendukung Pasangan Ahok-Djarot