Demo Anti-Trump Disebut Mirip Unjuk Rasa Perang Vietnam Pada Tahun 1965

kabarin.co –Ratusan ribu warga Amerika Serikat memenuhi jalanan yang ada di Kota Washington DC, AS, Sabtu malam waktu setempat.

Dengan mengenakan topi berwarna merah muda, massa yang sebagian besar adalah perempuan itu turun ke jalan memprotes diangkatnya Donald Trump sebagai Presiden AS dan pemimpin AS.

Dilansir dari Reuters, Minggu 22 Januari 2017, jumlah peserta aksi demo ini bahkan jauh lebih banyak ketimbang para pendukung Trump yang menyaksikan acara inaugurasi kemarin.

Salah satu peserta aksi, Pam Foyster (58) mengatakan, aksi demo yang ia ikuti itu mengingatkannya pada aksi yang sama di 1965 yakni menuntut digantikannya Presiden AS.

Kala itu, ia juga turun ke jalan untuk mengecam aksi pemerintah AS yang mengirim pasukan ke Vietnam.

“Atmosfernya sama persis seperti saat unjuk rasa perang Vietnam. Saya tidak percaya, kami harus melakukan ini lagi,” ungkap wanita asal Colorado itu.

Menurutnya, pasca perang Vietnam, AS menuju ke arah yang jauh lebih baik. “Sayangnya, saya lagi-lagi harus ada di jalan untuk melakukan demo,” ujarnya.

Sementara itu, menurut hasil survei media terkenal di negara tersebut, tingkat kepercayaan masyarakat pada Trump jauh lebih rendah dari semua Presiden AS yang pernah menjabat sebelumnya. (msi/viv)

Baca Juga:

Jokowi Tegur Menteri karena tidak Menjalankan Pencitraan Indonesia di Dunia Internasional

3 Ledakan Dahsyat Guncang Bandara Internasional Somalia

Kelompok HAM Internasional Mengatakan Lese-Majeste Terlalu Berat