kabarin.co – Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan partainya berpeluang mewujudkan poros ketiga di Pilpres 2019. Demokrat, kata dia, masih menimbang apakah kesempatan itu bisa diwujudkan dengan mengajak Golkar yang kini berada di kubu koalisi pemerintah.
Jansen menegaskan partainya tetap akan mengusung kader terbaik sebagai capres maupun cawapres. Dalam hal ini, Agus Harimurti Yudhoyono dianggap elit Demokrat sebagai tokoh yang memiliki coat-tail effect di Pileg dan Pilpres mendatang.
Demokrat Buka Peluang Poros Ketiga
“Koalisi ketiga terbuka lebar jika koalisi pemerintah tidak solid,” kata Jansen di Jakarta, Jumat (20/7).
Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan ungkapan Jansen sangat masuk akal terlebih Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berhasil memoles peluang partainya mengkilap. Demokrat, kata dia, ibarat rebutan antara poros koalisi Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
SebelumnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan manuver politik dengan membesuk SBY yang terbaring di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/7) malam. Keesokan harinya Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla turut menjenguk SBY pada Kamis (19/8) pagi.
“Perhitungan Demokrat bisa saja membuat poros baru dengan AHY sebagai cawapres. Kalau pun AHY kalah tapi ada putaran kedua,” kata Hendri.
Terkait peluang pasangan capres-cawapres poros ketiga, Hendri mengatakan Demokrat melihat peluang dari poros koalisi pemerintah yang terlihat rebutan cawapres. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dinilai sebagai pasangan AHY karena kedua parpol sama-sama mencari coat-tail effect untuk mendulang suara di Pileg.
“Ketokohan dari kader dianggap paling menentukan untuk mendulang suara. Saya pikir sangat fair jika duet Airlangga-AHY dibicarakan oleh Demokrat.”
(arn)
Baca Juga:
Elit Demokrat Temui Prabowo Bahas Pilpres 2019
Golkar Sebut Demokrat Berpeluang Gabung Koalisi Jokowi
SBY: Jika Ditakdirkan, Demokrat Bisa Berjuang Bersama Jokowi
