Densus 88 Akan Tangkap Sejumlah Perwira TNI Aktif, Ini Penjelasannya

KabarUtama25 Views

kabarin.co – Sempat beredar pesan berantai (broadcast) yang berisi informasi soal penyadapan Mabes Polri tentang rencana aksi Densus 88 terhadap beberapa Perwira TNI AD aktif.

Dalam pesan berantai itu, inti informasinya adalah Kadensus 88 melaporkan kepada Dansatgassus tentang rencana penangkapan beberapa Perwira TNI AD aktif terkait informasi penembakan beberapa tokoh diantaranya Jendral (Purn) Hendropriyono dan Komjen (Purn) Drs. Goeris Mere.

Densus 88 Akan Tangkap Sejumlah Perwira TNI Aktif, Ini Penjelasannya

Dilansir dari okezone.com dalam informasi itu pula, Satgassus diperintahkan untuk melaksanakan beberapa poin. Diantaranya, senantiasa berkoordinasi dengan Spamad dan Puspomad agar tidak terjadi kesalahpahaman antar institusi. Setelah target ditangkap, agar segera diserahkan ke Puspomad.

Kemudian, senantiasa memberikan jukrah kepada seluruh anggota yang terlibat, untuk bertindak, bertutur kata dengan menggunakan etika kesopanan. Mengingat dengan adanya kejadian Cilacap anggota TNI AD menjadi sensitif.

Khusus anggota TNI aktif dari Kopassus dan Taipur Kostrad, agar penangkapan dilaksanakan di luar Ksatrian mereka untuk mencegah bentrok jiwa korsa. Utamakan bujukan secara persuasif.

Kemudian, diperintahkan untuk memberikan tindakan atau sanksi yang tegas untuk anggota yang bertindak di luar SOP. Karena dapat merusak hubungan sinergitas yang sudah baik antara TNI dan Polri.

Dalam laporan itu juga terdapat nama Wakadensus 88 Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H, sebagai orang yang mengirim pesan.

Selain di WhatsApp, pesan ini juga ramai beredar di Facebook. Seperti dalam unggahan akun Putri Nurul Aisyah yang dibagikan ke grup Ar Rayyah Cyber News. Juga dilakukan akun Siti Aisyah.

Berikut pesan yang beredar:

“*IJIN MELAPORKAN HASIL PENYADAPAN MABES POLRI* tentang *RENCANA DENSUS 88 UTK MELAKUKAN PENANGKAPAN PERWIRA TNI AKTIF*

*Dari Kadensus 88.*

Perihal : Rencana penangkapan beberapa *Perwira TNI AD aktif* terkait informasi penembakan beberapa tokoh diantaranya Jendral (purn) Hendropriyono dan Komjen (purn) Drs. Goeris Mere.

 Sehub dgn reff tsb diatas diperintahkan kpd Satgasus utk :

 1. Senantiasa berkoordinasi dengan Spamad dan puspomad agar tidak terjadi kesalahpahaman antar institusi. Setelah ditangkap agar segera diserahkan ke Puspomad

 2. Senantiasa memberikan jukrah kpd seluruh anggota yang terlibat, utk bertindak, bertutur kata dgn menggunakan etika kesopanan mengingat dengan adanya kejadian Cilacap anggota TNI AD menjadi sensitif.

3. Khusus anggota aktif dari Kopassus dan Taipur Kostrad agar penangkapan dilaksanakan diluar Ksatrian mereka untuk mencegah bentrok jiwa korsa. Utamakan bujukan secara persuasif.

4. Berikan Tindakan atau sanksi yg tegas untuk anggota yang bertindak diluar SOP karena dapat merusak hubungan sinergitas yang sudah baik antara TNI dan Polri.

5. Terimakasih utk dilaksanakan.

,

*Wakadensus 88.*

Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H

 

*Analisa:*

*Polisi mulai bertindak keluar batas dengan dilakukannya upaya penagkapan perwira aktif TNI*

*Peristiwa penangkapan Purnawirawan dan Cilacap adalah test case terhadap reaksi dan soliditas intern TNI*”

Hasil penelusuran, ditemukan fakta bahwa broadcast itu adalah berita atau konten palsu. Akun terverifikasi milik Divisi humas Mabes Polri membantah informasi tersebut.

Berikut klarfikasi lengkap seperti yang dimuat di akun Facebook dan Instagram milik Divisi Humas Polri.

“*Be Smart Netizen*

 Telah beredar broadcast Informasi dengan isi konten “HASIL PENYADAPAN MABES POLRI tentang RENCANA DENSUS 88 UTK MELAKUKAN PENANGKAPAN PERWIRA TNI AKTIF…” yang mengatasnamakan Wakadensus 88, Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H., adalah Tidak Benar/ HOAX.

Waka Densus 88 AT Mabes Polri, Brigjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K. ;

1. Tidak pernah menempuh program pendidikan Magister Hukum dengan menyandang gelar M.H.,

2. Dalam penulisan ejaan nama “Martinus” yang tercantum dalam Broadcast tersebut tidak sesuai, ejaan yang sesuai/ Benar adalah “Marthinus”.

3. Brigjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., yang saat ini menjabat Waka Densus 88 AT Mabes Polri Tidak pernah mengirimkan pesan tersebut.

 *Saring Sebelum Sharing*

 #StopHoax

#WakadensusKorbanHoax”

(apt-okz)

Baca Juga:

Diduga Sebar Hoax, Ibu Rumah Tangga Relawan Prabowo-Sandi Ditangkap Polisi

Dokter Sebut Kangen Water Bisa Obati Penyakit Itu Hoax, Ini Buktinya!