Dikalahkan Semen Padang, Pelatih Perseru Serui Belum Mau Menyerah

kabarin.co – Kegagalan mendulang angka setelah dikalahkan Semen Padang 3-1 di Stadion H Agus Salim kemarin sore tidak menyurutkan tekad Perseru Serui melepaskan diri dari ancaman degradasi.

Hasil itu membuat persaingan mengamankan diri kini tinggal menyisakan tiga tim. Selain Semen Padang dan Perseru, satu tim lainnya yang masih memiliki peluang bertahan di Liga 1 musim depan adalah Persiba Balikpapan.

Jika Persiba mampu mengalahkan Madura United sore ini, pertarungan akan ketat di dua laga terakhir. Bila Persiba tak bisa memenangi laga, praktis hanya Semen Padang dan Perseru yang masih mempunyai asa.

“Selama masih ada peluang, dan sekecil apapun peluang itu untuk lolos dari degrdasi, kami akan tetap bekerja keras, dan berjuang untuk lolos,” ujar pelatih Perseru Agus Yuwono.

“Sepakbola adalah olahraga laki-laki, tidak ada istilah menyerah begitu saja. Saya bersama pemain siap bekerja keras, dan berjuang habis-habisan di dua laga sisa.”

Menyoal kekalahan timnya, Agus menyebut secara permainan Perseru tidak kalah dari tuan rumah. Hanya saja gol pertama Semen Padang di akhir babak pertama sedikit memengaruhi mental pemain.

“Tapi itulah sepakbola, babak pertama kami main sesuai skema. Bahkan mampu menciptakan beberapa peluang, tapi tak ada yang menjadi gol. Tapi saya ucapkan selamat kepada Semen Padang untuk kemenangan mereka,” kata Agus.

“Kuncinya di gol pertama mereka, membuat pemain saya lebih bermain terbuka, tapi itu membuat kami sedikit lengah. Sebenarnya peluang Semen Padang itu tak terlalu berbahaya.”

Hal senada dikatakan Arthur Bonai. Kapten Perseru ini kecewa dengan kegagalan membawa pulang tiga angka, sehingga mereka harus menjalani dua pertandingan sisa dengan berat.

“Kami memang tak bisa meraih hasil maksimal, tapi kami masih menyimpan dua pertandingan yang harus dimenangkan,” ujarnya singkat.(RMO)