kabarin.co – Tim Nasional Indonesia (Timnas ) U-19 dan U-23, mulai menajalani latihan, Minggu (18/2) di Lapangan ABC Senayan Jakarta. Uniknya, latihan dua tim ini memakai metode satu pola, yang dikoordinir oleh Luis Milla.
Untuk Timnas U-19 Indonesia, yang dilatih Bima Sakti, sudah memanggil 23 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Lapangan ABC, Senayan, 18-26 Februari 2018.
Pada TC pertama timnas U-19, Bima Sakti mengaku tidak merombak komposisi pemain era Indra Sjafri. Sejumlah muka lama tetap dipertahankan.
Latihan perdana timnas U-19, juga mendapat kunjungan dari Ketua Koite Teknik dan Pengembangan Exco PSSI, Refrizal. Kunjungan dimaksudkan, karena Timnas memang berada dibawah Komite yang dipimpinn oleh Exco asal Sumbar itu.
“Saya lihat ada hal yang bagus, dengan metoda satu pola yang diterapkan untuk kedua timnas beda usia itu, karena koordinasinya langsung dari satu sumber, yaitu Luis Milla.”ucapnya kepada kabarin.co.
Menurut Refrizal, Timnas U-19 akan diturunkan di Piala Asia U-19, dimana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah, Oktober mendatang. “Targetnya kita bisa lolos ke Piala Dunia U-19 tahun 2020.”ujar Refrizal, yang juga anggota DPR-RI tersebut.
Ditambahkannya, sbagian pemain yang kami panggil masih berasal dari tim yang ada pada 2017. Sebelumnya, lima pemain timnas U-19 juga sudah pernah dicoba di TC timnas U-23. Kelima pemain itu yakni Egy Maulana Vikri, Feby Eka Putra, Muhammad Iqbal, Rachmat Irianto, dan Saddil Ramdani.
Sepanjang 2018, timnas U-19 bakal menghadapi dua turnamen internasional, yaitu Piala AFF U-18 pada Juli dan Piala Asia U-19 pada Oktober mendatang.
Sementara, Timnas U-23 yang dtangani langsung oleh Luis Milla, adalah tim yang disiapkan untuk Asian Games 2018. Di ajang multiiven Asia itu, Timnas “Garuda Muda” ditargetkan masuk empat besar.(RMO)
