Dilaporkan Hilang, Ternyata Pria Ini Jadi Tersangka Kasus Mutilasi

Berita13 Views

Kabarin.co -Polisi awalnya melakukan pencarian terhadap seorang pria asal Bekasi yang hilang bernisial MEL (34), usai pamit pergi ke ATM. Tak disangka-sangka, ternyata pria tersebut merupakan pelaku mutilasi seorang wanita.

MEL awalnya dilaporkan hilang pada Jumat (23/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Pada sore harinya, pihak keluarga menerima catatan penarikan uang di ATM di kawasan Rawalumbu.

Pada keesokan harinya, pihak keluarga mendapatkan deteksi lokasi MEL yakni berada di Kalimalang. Siang harinya juga terdapat adanya penarikan tunai di ATM. Akhirnya pihak keluarga membuat laporan kehilangan ke Polsek Bantargebang. Setelah melapor, polisi mulai menyelidiki kasus ini.

Lalu, pada Jumat kemarin (30/12), terdapat penemuan sosok jasad wanita ditemukan dalam kondisi dimutilasi di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Kabupaten Bekasi. Penemuan ini saat polisi hendak mencari keberadaan MEL. Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan keberadaan MEL. Akhirnya polisi menetapkan MEL sebagai tersangka mutilasi.

“Sesampainya anggota Resmob Polda Metro Jaya di TKP langsung mengamankan tersangka dan dilakukan penggeledahan. Dan saat melakukan penggeledahan ditemukan 2 bok kontainer berisikan kantung plastik hitam yang di dalamnya mayat berjenis perempuan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Jumat (30/12).

Diketahui jasad wanita itu disimpan pada dua boks. Salah satu kontainer berwarna cokelat gelap dengan tutup berwarna kuning. Sementara satu kontainer lain berwarna bening transparan dengan tutup berwarna cokelat.

Polisi sudah menangkap terduga pelaku mutilasi wanita di rumah kontrakan di Kabupaten Bekasi, MEL (34). Polisi saat ini sedang mendalami motif pelaku melakukan aksi keji itu.

“Saat ini tim Subdit Resmob PMJ di bawah pimpinan Kasubdit Resmob Kompol Ressa F Marasabessy sedang mendalami berbagai kemungkinan, baik motif ataupun tersangka,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (30/12).

Hengki mengatakan pihaknya akan melibatkan psikologi forensik dalam mengusut kasus ini. Tim laboratorium forensik juga akan dilibatkan.

“Termasuk korban bersama-sama tim labfor dan kedokteran forensik. Termasuk ke depan kami akan melibatkan team dari psikologi forensik,” katanya.

Polisi menduga jasad wanita korban mutilasi di kontrakan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah disimpan lama. Saat ini jasad wanita itu sedang diautopsi.

“Tim kedokteran forensik RS Bhayangkara saat ini sedang melaksanakan autopsi terhadap jenazah tersebut. Diduga jenazah ini sudah disimpan cukup lama di TKP,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (30/12).(pp)