kabarin.co – Wawan Gunawan, 44, tukang becak di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) yang memakan paku sejak dua bulan belakangan, akhirnya ditangani tim operasi RSUD dr Soekardjo untuk proses pengeluaran paku di dalam perutnya.
Alhasil dari perut warga Bebedaan 1 Kelurahan Nagarakasih Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya itu berhasil dikeluarkan 48 paku berkarat.
Adik Wawan, Ani Kukmaryani (39) mengatakan, 48 paku yang terkumpul itu termasuk 1 yang sebelumnya sudah dicabut karena menembus perutnya. Kondisi paku-paku berbagai ukuran itu sudah berkarat. “Ada yang panjangnya ada yang pendeknya,” terang dia seperti dilansir Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group), Kamis (2/11).
Atas hasil operasi ini, keluarga Wawan tidak menyangka jumlah paku yang sudah ditelan bisa sebanyak itu. Meskipun sudah terbukti, Ani masih tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan kakaknya. “Enggak kebayang gimana nelannya,” ujarnya.
Usai menjalani operasi pengambilan paku, Wawan masih belum sadarkan diri dan langsung dibawa ke ruangan ICU. Sampai Rabu sore, ayah dua anak itu masih mendapat penanganan intensif di ruang ICU.
Wati Karwati, 41, istri Wawan, hanya bisa berharap suaminya bisa segera sadar. Namun dirinya cukup lega karena paku-paku yang berada dalam tubuh Wawan bershasil diambil. “Muda-mudahan saja cepat sadar,” katanya.
Sebelumnya, Wawan mengeluhkan ada bisul di perut sebelah kanannya. Setelah diperiksa, ternyata ada paku berkarat dari luka yang dianggap bisul itu.
Keluarga pun langsung membawa Wawan ke rumah sakit dan dilakukan rontgen. Lalu, terlihatlah ada benda-benda menyerupai paku di dalam perut Wawan. Dalam penuturannya, Wawan mengaku telah dua bulan terakhir memakan paku tanpa sepengetahuan keluarga.
Wawan mengaku mengonsumsi paku-paku karena ada seseroang yang menyuruhnya. Terkait alasan dan siapa yang menyuruhnya, Wawan enggan memberikan penjelasan lebih jauh. “Ada yang nyuruh saja,” singkatnya.(*/jp)
