kabarin.co – Duet penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento dan M Nur Iskandar, mendapat perhatian serius dari Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman. Keduanya dianggap sebagai pemain yang wajib diwaspadai saat kedua tim bentrok di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (19/11) malam WIB.
Marcel adalah salah satu bomber tersubur di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dengan torehan 17 gol. Sedangkan M Nur rajin memberikan asisst kepada rekan-rekannya dengan catatan sembilan kali, serta tiga gol.
“Mereka punya striker bagus, salah satu striker asing terbaik, pantas berada di jajaran topskor. Dia [M Nur] sudah saya perhatikan betul. Di samping assist, dia juga bisa cetak gol. Soal itu sudah saya sampaikan kepada pemain, salah satu harus diperhatikan,” beber Djanur, sapaan Djadjang.
“Mereka secara tim punya permainan yang bagus di semua lini, kemampuan yang komplet di lini tengah, kelebihannya di sektor sayap, tapi bukan berarti yang lainnya lemah.”
Djanur optimistis mendulang angka penuh di laga nanti. Marcos Flores bisa kembali dimainkan setelah absen di laga sebelumnya. Kehadiran Flores bisa menutup celah bila Robertino Pugliara absen akibat terkendala kebugaran.
“Kami siapkan dia [Flores] jika Robertino belum fit. Kerja sama Flores dan Febri [Hariyadi] juga bagus, mereka punya chemistry yang baik di atas lapangan. Saya tinggal putuskan nanti siapa yang lebih pantas main, atau yang lebih dulu diturunkan,” imbuh Djanur.
Sementara, sejumlah pemain Persib Bandung menilai duel melawan Semen Padang, sebagai laga sulit, dan mereka siap membendung kolektivitas permainan tim tamu.
Bek sayap Tony Sucipto mengatakan, kekalahan telak 4-0 di putaran pertama menjadi pelajaran berharga bagi Persib. Tony menganggap absennya pemain Semen Padang seperti Riko Simanjuntak, Lee Gill Hoon, dan Hengki Ardiles tidak mengurangi kekuatan calon lawan.
“Semen Padang selama ini kekuatannya bukan hanya pada permainan individu, tapi kolektivitas tim,” jelas Tony dikutip laman Galamedianews.
“Kekalahan di putaran pertama telah memberikan pemain pelajaran berharga. Kami sudah mempelajari permainan mereka seperti apa. tapi yang terpenting Persib fokus dengan tim sendiri. Kami ingin mempertahankan tradisi kemenangan di kandang.”
Hal senada diungkapkan M Natshir Fadhil. Kiper Persib yang akrab disapa Deden ini mewaspadai seluruh penggawa Semen Padang, dan tidak hanya fokus membendung Marcel Sacramento.
“Saya enggak lihat Padang belum menang di tandang. Kami tetap waspada, karena enggak bisa dihitung matematika. Ketika lawan tim lain bisa kurang, tapi ketika lawan kami jadi kuat. Semua harus waspada. Semua pemain sepakat, dan optimis bisa meraih kemenangan, karena kami main di Bandung,” tutur Deden dinukil Simamaung.
Sementara gelandang Kim Jeffrey Kurniawan mengaku siap berduel dengan M Nur Iskandar. Pencetak tiga gol dan sembilan assists bagi Semen Padang ini dianggap sebagai pemain berbahaya.
“Nur itu teman saya. Dia pemain bagus, dia pemain cepat, pintar membaca situasi, jadi dia sering lolos sendiri di depan gawang. Umpan-umpannya dia juga bagus-bagus,” ungkap Kim.
“Tidak mungkin saya ikut dia terus. Kalau dia datang, saya berusaha untuk membuat dia tidak lewat, tidak kasih umpan, itu saja. Mudah-mudahan bisa menjalani tugas saya.”katanya. (goal)
