kabarin.co – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku kesiapannya maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018, masih diterpa ketidakpastian. Walaupun saat ini, ia sudah mendapat dukungan Partai Nasional Demokrat.
Untuk menekan ketidakpastiannya itu, ia melakukan safari politik ke daerah-daerah sebagai aktivitas akhir pekan. Pria yang akrab disapa kang Emil ini juga menjalin komunikasi dengan partai lain, sebab mengingat NasDem saat ini hanya mempunyanyi lima kursi di DPRD Jawa Barat.
Dukungan Politik Masih Tidak Pasti, Ridwan Kamil Mulai Pikirkan Mundur di Pilgub Jabar
“Karena, mau maju jadi calon juga belum pasti. Karena, baru lima kursi dari 20, jadi masih ikhtiar,” ujar Kang Emil di Bandung Jawa Barat, Jumat 9 Juni 2017.
Mengingat potensi ketidakpastian tersebut, mundur dari kontes politik di Pilgub Jabar akan menjadi pilihannya. Termasuk jika peluang politiknya tidak bernasib baik, saat terjun ke Pemilihan Wali Kota Bandung 2018.
“Jadi, jangan kaget kalau saya enggak jadi maju. Enggak (ikut Pilwalkot lagi), saya mau pensiun saja. Jadi, arsitek saja,” terangnya.
Kang Emil mengatakan, safari politik ke daerah-daerah di Jawa Barat tergolong sulit. Dengan situasi tersebut, silaturahmi dengan tokoh-tokoh Jawa Barat, menjadi solusi alternatif untuk menghubungkan dengan masyarakat.
“Saya hanya menjalin dengan tokoh-tokoh, supaya menjadi penyambung opini kepada masyarakat. Jadi, saya enggak ngumpul-ngumpul masyarakat dalam skala besar, atau acara-acara, belum ada waktunya,” katanya. (epr/viv)
Baca Juga:
PKS Minta Ridwan Kamil “Bertobat”
PPP Lirik Ridwan Kamil Pada Pilgub Jabar 2018
Gerindra: Ridwan Kamil Tak Jauh Beda dengan Ahok
Prabowo Ogah Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Ini Alasannya
