Semakin Melemah, Rupiah Tembus Rp13.803/USD

Dia mengatakan kepada para anggota parlemen pengurangan stimulus moneter akomodatif akan menopang pasar tenaga kerja yang kuat, sambil mendorong kembalinya inflasi menjadi 2%. Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral bisa menaikkan suku bunga lebih dari tiga kali tahun ini, jika data ekonomi dan inflasi terus terbukti sehat.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,2202 dari USD1,2236 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3769 dari USD1,3917 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7778 dari USD0,7797.

Baca Juga :  Rupiah Menguat ke Posisi Rp14.100/USD

Dolar AS dibeli 106,72 yen Jepang, lebih rendah dari 107,39 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9442 franc Swiss dari 0,9389 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2830 dolar Kanada dari 1,2752 dolar Kanada. (oke)

Baca Juga:

Jelang Pidato Gubernur The Fed, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.649/USD

Rupiah Dibuka Menguat Rp13.656/USD

Baca Juga :  Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.593/USD

Rupiah Bertahan di Level Rp13.664/USD