Rupiah Bertahan di Level Rp13.756/USD

Indeks non-manufaktur ISM tercatat 59,5 pada bulan lalu, mengalahkan konsensus pasar sebesar 58,8.

Sementara itu, Indeks Aktivitas Bisnis Jasa-jasa AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman tercatat 55,9 pada Februari, naik dari 53,3 pada Januari.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2328 dolar AS dari 1,2331 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,3833 dolar AS dari 1,3791 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia meningkat menjadi 0,7762 dolar AS dari 0,7754 dolar AS.

Baca Juga :  Rupiah Melemah ke Posisi Rp14.124/USD

Dolar AS dibeli 106,22 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9404 franc Swiss dari 0,9368 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,2993 dolar Kanada dari 1,2893 dolar Kanada. (oke)

Baca Juga:

Rupiah Dibuka Menguat Tipis di Level Rp13.744/USD

Rupiah Kembali Dibuka Melemah ke Rp13.757/USD

Baca Juga :  Faisal Basri Sebut Presiden Jokowi Keliru dalam Sambutan Ekonomi

Ini 3 Risiko Pelemahan Rupiah Terhadap Ekonomi RI