Wanita Ini Tuntut 2 Perusahaan Rokok 1 Triliun, Diluar Negeri Pernah Ada Menang Gugatan 236 Triliun!

Warganet yang geram pun memberikan tanggapan tentang somasi ini.

Namun ada pula yang tidak menyalahkan Rohayani.

“Saat kalian bilang “klien kami telah mengonsumsi kedua merek rokok tersebut sejak 1975 dan sulit berhenti hingga saat ini. ditambah klien kami juga mengalami penurunan kualitas hidup,” yang jadi pertanyaan adalah apakah memang semua perokok nggak bisa berhenti mengkonsumsi rokok ?” tulis Suryokoco Adiprawiro.

“Asli ini oon banget yg somasiin… yg nyuruh lo beli n ngerokok tu sapa?? mang si prusahaan rokok maksa lo ngerokok awal n selama ini?? org yg da kebelet mau kaya tanpa kerja ya kyk bgini kli ye cri jlnnye selain ngerampok. asli lucu ini.” tulis Ricky Novianto.

“Setiap orang berhak menuntut perusahaan penghasil produk yang mencelakakan. tuntutannya tidak seberapa, kok, wong yang punya pabrik orang terkaya di indonesia. ayo siapa lagi yang sekarang sakit akibat rokok silahkan tuntut, di amerika sudah ada contoh yang menang.” tulis Cornelius Opit.

Ternyata kasus penuntutan kepada perusahaan rokok pernah dilakukan pula oleh seorang wanita di Amerika Serikat, Cynthia Robinson, pada 2014.



Baca Juga :  13 Orang Diperiksa, Dugaan Korupsi di Dinas BMCKTR Sumbar naik ke Penyidikan oleh Kejari Padang