“Rupiah masih berada di lower bollinger band, sehungga masih mungkin kembali mengalami penguatan, meski ada koreksi sebelumnya,” ujarnya, Rabu (16/1).
Di sisi lain, sentimen negatif dari buruknya data defisit neraca perdagangan Indonesia 2018 sebesar US$8,57 miliar dirasa tak akan berlangsung lama. Sebab, indikator perekonomian lain masih cukup menopang pertumbuhan. (cnn)
Baca Juga:
Rupiah Menguat ke Rp14.080/USD
Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp 14.092/USD