kabarin.co – Waspada daging oplosan. Setiapkali bulan Ramadan tiba, permintaan daging sapi di pasaran selalu meningkat dibanding hari biasanya. Hal ini terkadang tidak diimbangi dengan jumlah stok yang memadai.
Demi meraup keuntungan lebih, ada beberapa pedagang nakal yang melakukan kecurangan. Mereka tak segan menjual daging oplosan (sapi campur babi) demi mendapatkan untung. Agar tidak tertipu oleh pedagang nakal tersebut, Anda harus tahu cara membedakannya.
Berikut cara membedakan daging sapi dan babi dari Dr. Ir. Joko Hermanianto seperti dikutip Sehatnews:
1. Membedakan melalui warna
Daging babi memilik warna yang lebih pucat dibanding daging sapi. Warna daging babi mirip warna daging ayam. Sayangnya perbedaan warna ini sering dikamuflase dengan dilumuri darah sapi.
Kamuflase ini bisa dihilangkan dengan cara merendam daging dalam air. Tapi, ada beberapa bagian dari daging sapi yang warnanya sangat mirip dengan daging sapi. Anda harus jeli membedakannya.
2. Melihat serat daging
Daging sapi dan babi mempunyai perbedaan serat yang jelas. Daging sapi mempunyai serat yang tampak padat dan garis-garis serat terlihat jelas. Sedangkan daging babi, seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini akan terlihat jelas jika kedua daging direnggangkan bersama.