kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.508 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Kamis (23/5) pagi. Angka itu menguat 0,12 persen dibanding penutupan Rabu (22/5) yakni Rp14.525 per dolar AS.
Pagi hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia sebesar 0,13 persen, baht Thailand melemah 0,08 persen, dolar Singapura melemah sebesar 0,07 persen, dan peso Filipina melemah 0,06 persen.
Rupiah Menguat Rp14.508 per USD
Di sisi lain, hanya dolar Hong Kong, won Korea Selatan dan yen Jepang saja yang menguat terhadap dolar AS masing-masing sebesar 0,01 persen, 0,07 persen dan 0,19 persen. Sementara itu, mata uang negara maju terbilang bervariasi, seperti euro yang menguat 0,02 persen. Namun dolar Australia melemah 0,15 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,08 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan sejatinya investor mulai bereaksi positif terhadap Indonesia, setelah melihat penanganan gejolak politik beberapa hari terakhir. Namun, tak dipungkiri, sentimen eksternal juga masih akan mempengaruhi rupiah hari ini.