“Jadi memang risk appetite investor mulai pudar, prospek damai perang dagang hanya ampuh sehari, yakni pada Senin (1/7),” jelas Ibrahim, Rabu (3/7).
Tak hanya itu, pelemahan rupiah masih terpengaruh atas prospek ekonomi global. Di dalam laporan Global Economic Prospect edisi Juni 2019, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini sebesar 0,3 persen dari 2,9 persen menjadi 2,6 persen.
Begitu pun dengan Indonesia, yang diramal hanya bisa tumbuh 5,1 persen tahun ini seiring perlambatan ekspor gara-gara perang dagang.
“Sehingga, untuk range hari ini ada di angka Rp14.091 hingga Rp14.182 per dolar AS,” tandasnya. (cnn)
Baca Juga:
Rupiah Melemah ke Posisi Rp14.124/USD