kabarin.co – Jakarta, Setelah perang dagang AS-Cina mereda, pergerakan Rupiah diprediksi akan cenderungterapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini. Rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran Rp 14.080 hingga Rp 14.180 per dolar Amerika Serikat.
“Secara teknikal, terlihat pola long black closing bozu candle pada USD-IDR Daily chart. Hal ini mengindikasikan adanya potensi penguatan Rupiah terhadap dolar AS,” kata Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta melalui pesan WhatsApp, Kamis, 4 Juli 2019.
Perang Dagang Mereda, Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp 14.080
Nafan mengatakan, faktor eksternal akan lebih dominan dalam mempengaruhi pergerakan rupiah. Meredanya tensi perang dagang antara AS dengan Cina setelah pertemuan kedua pemimpin negara itu di ajang KTT G20, diyakini akan menopang pergerakan Rupiah.
Di sisi lain, menurut Nafan, pergerakan dolar AS akan menghadapi minimnya sentimen positif mengingat market AS akan merayakan hari libur nasional. Hari ini, 4 Juli adalah peringatan Independence Day Amerika Serikat.