Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sebagai instrumen fiskal memiliki peran penting dalam mengelola perekenomian. Di mana tidak hanya dari sisi belanja tapi juga penerimaan dan pembiayaan.
“Kami di Kemenkeu terus jaga agar APBN sebagai instrumen fiskal terus dalam kondisi sehat, kredibel dan akuntabel transparansi jadi sangat penting,” ujar dia.
Menurut dia, dengan APBN yang sehat ini, kepercayaan dari seluruh stakeholder pengusaha, masyarakat market akan terus terjaga. Dan itu akan mempengaruhi efektifitas dari APBN sebagai instrumen kebijakan untuk mencapai tujuannya. (oke)
Baca Juga:
Menguat, Rupiah Masih di Kisaran Level Rp14.200/USD