Dolar AS berada di bawah tekanan setelah Departemen Luar Negeri AS telah memberlakukan pembatasan visa pada pemerintah China dan pejabat Partai Komunis yang diyakini bertanggung jawab atas penahanan atau penyalahgunaan minoritas Muslim di provinsi Xinjiang. (oke)
Baca Juga:
Rupiah Melemah ke Level Rp 14.175/USD
Pasaman,Kabarin.co—Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan, Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Lubuk…
Pekanbaru, Kabarin.co– PT. Penggadaian Kanwil Pekanbaru mencatat kinerja positif dengan Outstanding Loan (OSL) Gros sebesar…
Bahlil juga menegaskan bahwa kebijakan ini tidak akan menyebabkan kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran….
Misalnya, Kementerian Keuangan memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 sebesar 5,2%, sementara Bank Indonesia memperkirakan angka…
Keputusan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan kualitas BBM di seluruh Indonesia. Dampak…
Potongan pajak ini langsung dipangkas dari total nilai buyback. Di sisi pembelian, emas batangan Antam…
