kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp13.992 per dolar AS pada Kamis (24/10) pagi. Posisi tersebut menguat 0,29 persen dibandingkan penutupan Rabu (23/10), Rp14.032 per dolar AS.
Pagi ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Won Korea menguat 0,18 persen, yuan China 0,16 persen, peso Filipina 0,13 persen, dan baht Thailand 0,09 persen.
Rupiah Menguat ke Rp13.992/USD
Selanjutnya, yen Jepang menguat 0,07 persen, dolar Singapura 0,05 persen, rupee India 0,04 persen, peso Filipina 0,39 persen, dolar Hong Kong 0,03 persen, dan ringgit Malaysia 0,02 persen terhadap dolar AS.
Sementara, terpantau hanya lira Turki yang melemah sebesar 0,17 persen terhadap dolar AS. Di negara maju, mayoritas pergerakan nilai tukar terpantau bervariasi terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, Euro menguat 0,06 persen, sementara dolar Australia melemah sebesar 0,05 persen.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai penguatan rupiah disebabkan oleh spekulasi pasar bahwa Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuan mereka pada Rapat Dewan Gubernur pekan ini.