Tukangharian.id Sediakan BPJS Hingga Uang Pensiun untuk Para Tukang

“Tiga pekan terakhir sudah 1000 yang mendownload aplikasi Tukangharian.id. Kami berencana mengincar 514 kabupaten dan kecamatan dulu. Untuk tahap awal tukang-tukang di kecamatan se-Jabodetabek kita kumpulkan dulu,” ujarnya.

Dewan penasehat sekaligus penggagas Tukangharian.id, Haidar Alwi, mengatakan tujuan utama aplikasi ini adalah meningkatkan kesejahteraan para tukang. Tukang yang dimaksud tidak semata tukang bangunan saja, tetapi banyak tukang lain seperti tukang cuci, tukang rias, tukang perabot dan berbagai spesifikasi lain yang masih akan dikembangkan di aplikasi.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Resmi Buka Lowongan Kerja Awal Maret 2018, Ini Syaratnya

“Kenapa kita urus tukang ini? Karena kalau buruh sudah banyak yang urus. Setiap tanggal 1 Mei buruh demo dan mereka dapat BPJS. Kalau tukang enggak ada, maka lewat aplikasi ini kita berdayakan tukang ini,” kata Haidar Alwi.

Menurut Haidar, ada berbagai data tukang di Indonesia namun mengacu kepada data Adhi Karya, jumlah para tukang mencapai 17 juta. Menurut Haidar, jika Gojek atau Grab menjadikan driver/ojek sebagai mitra/partner, maka aplikasi Tukangharian.id menjadikan tukang sebagai tenaga kerja.