Harga Minyak Kembali Anjlok ke USD 44 per Barel Karena Pasokan AS Melimpah

kabarin.co – Harga minyak dunia kembali anjlok pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena laporan pemerintah Amerika Serikat menunjukkan persediaan minyak mentahnya naik lebih besar daripada yang diperkirakan.

Seperti dilansir Antara, Kamis (1/9), Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam laporan mingguannya bahwa persediaan minyak mentah AS bertambah 2,3 juta barel menjadi 525,9 juta barel dalam pekan yang berakhir 26 Agustus, lebih tinggi dari konsensus pasar naik 921.000 barel.

Baca Juga :  Tunggakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Menembus Angka Rp 4 Triliun

Para analis mengatakan data tersebut mendorong kekhawatiran investor terhadap kelebihan pasokan di pasar yang berkepanjangan.

Harga minyak juga di bawah tekanan karena Dolar Amerika Serikta (USD) yang kuat memperlemah sentimen pasar, sehingga membuat minyak kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, berada di level tertinggi tiga minggu 96,043 pada akhir perdagangan.

Baca Juga :  Harga Minyak Dunia Kembali Anjlok

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober kehilangan USD 1,72 menjadi menetap di USD 44,70 per barel di New York Mercantile Exchange.