Reksa Dana Kembali Cetak Rekor

Gejolak di September

Kenaikan dana kelolaan, salah satunya diraih Panin Asset Management. Manajer investasi ini mencatat pertumbuhan dana kelolaan jadi Rp 11,07 triliun pada akhir Agustus 2016 dibanding Desember 2015 sebesar Rp 11 triliun.

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto memperkirakan, pasar saham bulan ini bakal berfluktuasi sehingga bisa dimanfaatkan investor untuk masuk ke reksadana.

Baca Juga :  Rugi dari Rp 396 M, Antam Untung Rp 11 M di Semester I-2016

Hitungan Rudiyanto, dengan asumsi harga wajar IHSG tahun di kisaran 5.300–5.500, investor bisa masuk ketika indeks di bawah 5.300. “Untuk orientasi investasi tiga tahun, maka indeks di level 5.300 hingga 5.500 juga bisa menambah secara bertahap,” tutur Rudiyanto.

Pasar reksadana pada September 2016, Rudiyanto memperkirakan, akan dipengaruhi oleh kampanye dan debat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dan spekulasi suku bunga bank sentral AS The Fed.

Baca Juga :  Rupiah Rp13.423, Melemah Terpukul Dolar AS

“Spekulasi kenaikan suku bunga The Fed akan membuat pasar saham bergejolak dalam jangka pendek,” ujarnya. Sedangkan dari dalam negeri, tingkat keberhasilan amnesti pajak bakal menentukan kepercayaan masyarakat terhadap program pemerintah.