kabarin.co – Jakarta, BBM jenis premium mengalami penurunan per 1 Oktober 2016, Tetapi PT Pertamina (persero) Berencana Ingin menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Kenaikan harga BBM jenis solar, kata Bambang, juga dikarenakan keputusan pemerintah bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memangkas kuota subsidi BBM untuk solar dari Rp1.000 menjadi Rp500 per liter.
Ahmad Bambang mengatakan, harga BBM jenis solar naik lantaran sudah lama merugi dalam menjual BBM subsidi tersebut.
“MOPS solar sudah naik sejak lama sehingga posisinya sudah rugi sejak Agustus,” kata Bambang
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) siap melakukan evaluasi tiga bulan untuk harga BBM. Evaluasi ini akan menjadi penetapan harga BBM pada 1 Oktober 2016.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM menyebut, dengan melihat harga minyak dunia dan setelah melakukan perhitungan semua faktornya, maka harga BBM jenis premium turun dan solar naik pada 1 Oktober 2016.