Rupiah Menguat Jadi Rp13.305 Per Dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah dalam transaksi antar bank di Jakarta pada Rabu pagi menguat 44 poin menjadi Rp13.305 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah kembali menguat bersamaan dengan penguatan kurs di kawasan Asia terhadap dolar AS. Harga minyak mentah dunia yang sedang berada dalam tren penguatan masih menjadi pemicu utama selain sentimen positif dari domestik,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta.

Baca Juga :  Negosiasi Buntu, Januari Google Akan Dikenakan Sanksi 150%

Aliran masuk dana asing yang masih cukup besar, terutama ke pasar obligasi, menurut dia, juga akan turut menjaga sentimen penguatan rupiah terhadap dolar AS hingga akhir tahun.

Meski penguatan rupiah masih terbuka, dia mengatakan, pengaruh faktor global seperti sentimen hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diperkirakan menaikkan suku bunga acuannya bisa menahan pergerakan rupiah.

Baca Juga :  Dolar AS Kembali Menguat, Rupiah Keok Lagi ke Rp13.237/USD

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan risiko global dari kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat diharapkan sesuai proyeksi pasar sehingga dampaknya tidak besar terhadap nilai tukar rupiah ke depannya.