Nilai Tukar Rupiah Mengacu Yuan, Apindo: Cina Lebih Suka Pakai Dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Keinginan Presiden Joko Widodo agar nilai tukar rupiah mengacu pada reminbi yuan Cina dinilai akan sulit dilakukan.

“Praktiknya, Cina maupun Indonesia sama-sama masih suka pakai dolar AS,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani.

Ia mengatakan, dalam transaksi perdagangan luar negeri terutama ekspor-impor antara Indonesia dan Cina, kedua negara enggan menggunakan reminbi. Misalnya, kata dia, saat pengusaha Indonesia melakukan impor, pihak Cina tidak mau menggunakan reminbi. “Mereka sendiri nggak percaya sama mata uang mereka sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Rupiah Menguat ke Rp13.285/USD

Sebaliknya, ketika Indoesia melakukan ekspor, pihak Cina pasti senang menggunakan reminbi. Kita nggak mau, pilihnya dolar AS,” ujarnya.

Kepercayaan dalam menggunakan reminbi dalam transasksi global dinilai masih rendah dibanding penggunaan dolar AS. Sebab, dolar AS merupakan mata uang yang mudah ditukar dengan mata uang apapun, begitu juga dengan euro dan yen Jepang yang memiliki kepercayaan lebih tinggi dari reminbi.