Rupiah Naik 9 Poin Menjadi Rp13.324 Per Dolar

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta naik sembilan poin menjadi Rp13.324 per dolar AS pada Kamis pagi.

“Dolar AS melemah seiring dengan aksi jual pelaku pasar yang merespons negatif atas sikap dovish pejabat The Fed menjadi faktor yang menopang mata uang rupiah,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

Rupiah Naik 9 Poin Menjadi Rp13.324 Per Dolar 

Ia mengemukakan bahwa pejabat The Federal Reserve dari negara bagian Dallas menyatakan kenaikan suku bunga akan merugikan ekonomi Amerika Serikat sementara Ketua The Fed Minneapolis menyebutkan kenaikan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati sekali.

Baca Juga :  Telkom: Lowongan Kerja untuk S1 dan S2, Berikut Persyaratannya!

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan pernyataan The Fed bahwa laju inflasi Amerika Serikat yang masih tertahan juga turut membuat aset-aset berdenominasi dolar AS menjadi kurang menarik untuk diakumulasi.

“Inflasi AS yang tertahan akan membuat The Fed semakin ragu menaikkan suku bunganya. Di sisi lain, permintaan atas mata uang hard currency yang bersifat safe haven selain dolar AS turut berimbas cukup negatif pada dolar AS dan berdampak positif pada rupiah,” katanya.