Di sisi lain, Ariston menambahkan, harga minyak dunia yang stabil turut menopang nilai mata uang berbasis komoditas seperti rupiah. Harga minyak jenis WTI Crude berada di level 49,08 dolar AS per barel, dan Brent Crude di posisi 54,11 dolar AS per barel.
“Selain faktor kenaikan harga minyak, situasi geopolitik Korea yang masih panas juga turut memicu aksi jual dolar AS,” katanya. (atr)
Baca Juga:
Rupiah Menguat Tipis ke Rp13.330