kabarin.co, HELSINKI – Demi alasan efisiensi, Nokia kabarnya telah merumahkan sekira 1.000 karyawannya di Finlandia. Langkah ini dilakukan Nokia, di tengah rencana mereka untuk kembali ke pasar smartphone.
Langkah ini ternyata sudah dilakukan Nokia sejak April lalu dan tercatat 1.300 karyawan menjadi korbannya. Menurut rumor yang beredar, langkah ini dilakukan untuk menghemat biaya produksi Nokia.
Walaupun mengejutkan, Nokia menyebut bahwa langkah ini baru tahap permulaan. Mereka berencana untuk merumahkan karyawan Nokia lain yang tersebar di seluruh dunia hingga akhir 2018.
Diberitakan sebelumnya, Nokia telah diakuisisi FIH Mobile Ltd, anak perusahaan Foxconn, dan HMD Global. Berkat persetujuan tersebut, HMD Global berhak mendapatkan fasilitas manufaktur dengan mengambil alih sebanyak 4.500 staf karyawan yang memproduksi ponsel Nokia.
Setelah proses akuisisi tersebut, Nokia mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan memproduksi perangkat tablet dan smartphone. Mengenai nama mereknya nanti, Microsoft telah memberikan izin soal penamaan pada merek perangkat tablet dan smartphone Android Nokia di seluruh dunia. Demikian seperti dikutip dari Tech Crunch, Minggu (22/5/2016). (okz)
