Indeks dolar .DXY naik 0,34%, dengan euro turun 0,38% menjadi USD1,2011. Euro jatuh ke sesi terendah terhadap dolar AS, setelah rilis dari pertemuan Federal Reserve bulan lalu. Dalam pertemuan tersebut, para pembuat kebijakan Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga jangka pendek untuk ketiga kalinya pada 2017.
Meski demikian, para pembuat kebijakan masih menunjukkan kekhawatiran atas inflasi saat ini yang rendah, dan akan melihat dampak perubahan UU pajak baru-baru ini karena diperkirakan akan memberikan dorongan untuk belanja konsumen. (oke)
Baca Juga:
Dolar AS Terpuruk, Rupiah Langsung Menguat ke Rp13.498/USD
Awali 2018 Rupiah Menguat ke Level Rp13.547/USD