Dalam posisi ini, mata uang Rupiah jutru akan diuntungkan dikarenakan Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG) positif di angka 6.490-6.500 dan didorong oleh sentimen investor dalam negeri terhadap prospek pemulihan ekonomi Indonesia.
“Menghadapi shutdown saat ini, cadangan devisa Indonesia masih cukup untuk stabilisasi kurs. Angka terakhir pada Desember 2017, cadangan devisa berada di posisi USD 130 miliarm,” kata Bhima. (jwp)
Baca Juga:
Rupiah Dibuka Melemah Rp13.300/USD
Rupiah Berhasil Menguat ke Rp13.325/USD