kabarin.co-Beredar foto yang memperlihatkan sebuah peluncur rudal S-75 dipasang pada lambung tank T-54/55 diunggah oleh situs berita Somalia Garowe online pada tanggal 19 April kemarin.
Foto tersebut untuk menyertai berita tentang Presiden Puntland r
Region dari somalia yang mengunjungi Gafat Armament Industry, Ethiopia yang merupakan bagian dari perusahaan Metal and Engineering Corporation (METEC).
Foto lainnya menunjukkan siatem rudal S-75 di kompleks industri yang sama. S-75 (kode NATO: SA-2 Guideline) adalah sebuah sistem peluru kendali darat ke udara yang dibuat oleh Uni Soviet. Sejak pemakaian pertamanya pada tahun 1957, peluru kendali ini telah menjadi rudal permukaan-ke-udara yang paling banyak digunakan dan didistribusikan dalam sejarah.
Ethiopia telah memiliki sistem S-75 sejak 1970-an, beberapa di antaranya masih dikerahkan di tiga lokasi tetap di sekitar Addis Ababa, sementara sistem S-125 (SA-3 ‘Goa’) dikerahkan dekat dengan perbatasan Eritrea untuk mempertahankan lokasi strategis.
Peluncur swagerak (self propelled) S-75 akan jauh lebih mobile dan lebih cepat untuk disebarkan, terutama di daerah dengan jalan yang buruk, daripada peluncur asli, yang harus dibongkar muat dari trailer khusus.
Sejauh ini, modifikasi terhadap S-75 adalah pekerjaan yang paling canggih yang telah dilakukan oleh industri pertahanan Ethiopia.
Website METEC mengatakan Gefat didirikan pada tahun 1989 dan memproduksi berbagai senjata infanteri dasar semisal ET / 97-1 dan Gafat 01 dengan kaliber 7.62×39 mm (mungkin turunan senapan serbu AKM ), sebuah senapan mesin 7.62x54mm tak dikenal (mungkin tiruan PKM), peluncur granat otomatis ET04 / 01 (mungkin salinan QLZ87 Cina), dan mortar 82 mm ET05 / 01.
Homicho Ammunition Engineering Industry memproduksi berbagai amunisi untuk senjata kecil, mortir, artileri, dan tank.
METEC Bishoftu Automotive Industry adalah perusahaan yang melakukan pemeliharaan terhadap kendaraan lapis baja milik tentara Ethiopia atau Ethiopia National Defence Forces (ENDF). Selain pemeliharaan mereka juga mampu merakit kendaraan lapis baja ringan pada chassis komersial.
Foto-foto yang diterbitkan oleh Garowe online menunjukkan sebuah kendaraan yang terlihat identik dengan kendaraan lapis baja angkut personel Thunder Mk 1 yang dibuat oleh perusahaan Israel GAIA Automotive Industries.(mas)
