Guardiola: Ada Mata-mata di Ruang Ganti

kabarin.co – MUNICH – Pelatih Bayern Munich, Joseph ‘Pep’ Guardiola, mengatakan aksi ‘mata-mata’ yang dilakukan anggota ruang gantinya bisa merusak masa depan klub.

Guardiola, pelatih yang akan hengkang untuk melatih Manchester City di akhir musim nanti, terpaksa menjawab pertanyaan media seputar pertengkarannya dengan fisioterapis klub seusai laga melawan Atletico Madrid di semifinal Liga Champions.

Media Jerman Bild melaporkan bahwa Guardiola berang pada fisioterapis klub karena kondisi kebugaran para pemainnya berbanding terbalik dengan Atletico — Diego Godin bisa bugar dengan cepat setelah cedera, sementara Arjen Robben masih dibekap masalah otot.

Kepada wartawan, Guardiola tidak menampik perselisihan itu terjadi, tapi seharusnya media tidak boleh mengetahui hal itu.

“Siapapun yang membocorkannya dengan sengaja ingin melukai saya. Tapi musim depan saya tak berada di sini, sehingga ini bukan masalah saya, tapi Bayern,” kata Guardiola.

Guardiola mengatakan bahwa kebocoran informasi itu sering terjadi sepanjang tiga musim ia melatih The Bavarians. Eks pelatih Barcelona itu pun mengatakan bahwa hal itu bisa berbahaya bagi masa depan klub.

“Mungkin orang ini masih akan berada di sini musim depan, dan jelas sekali mereka belum menyadari bahwa yang mereka lukai bukan saya, tapi klub dan tim. Saya tidak akan lagi berada di sini, sehingga ini bukan masalah saya.”

Guardiola juga berang dengan reaksi media-media Jerman yang memvonis masa kepelatihannya di Munich dengan status gagal karena ia tak sekalipun mengangkat piala Liga Champions bersama Thomas Mueller dan kawan-kawan.

Tiga musim lalu, Guardiola sendiri mengambil alih dari kesebelasan yang memenangi treble — termasuk di antaranya Liga Champions– sehingga ia kerap diukur menggunakan standar itu.

“Saya telah melakukan yang terbaik di sini,” kata Guardiola. “Tapi jika Anda berkata bahwa saya seharusnya memenangi Liga Champions, maka saya telah gagal. Silakan saja, tulis bahwa saya telah gagal.”(cnn)

Leave a Reply