Gubernur Respon Cepat Gempa Mentawai, BPBD Dikerahkan

KabarUtama9 Views

Kabarin.co, Padang-Gempa 6,4 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai direspon cepat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah.

Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap bencana tersebut

“Atas nama Pemprov Sumbar, saya mneyampaikan ikut berduka atas musibah gempa di Mentawai,” ungkap Mahyeldi, Senin (29/8/2022) malam di Istana Gubernuran.

Ia mengatakan, saat ini dirinya terus memantau perkembangan dari dampak yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Data sementara yang saya terima, gempa berdampak kerusakan terhadap sekolah dan rumah ibadah gereja di Mentawai. Belum ada korban jiwa,” sebutnya.

Mahyeldi mengatakan, dirinya juga sudah menginstruksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar untuk melakukan koordinasi dengan BPBD Kepulauan Mentawai dan Pemkab Mentawai terkait kondisi dan perkembangan dampak dan korban akibat gempa. Termasuk juga terkait potensi gempa ke depan yang perlu diantisipasi.

Dengan adanya musibah gempa ini, Mahyeldi mengimbau masyarakat Sumbar agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi gempa yang mungkin terjadi.

“Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan, sehingga korban bisa diminimalisir. BPBD se-Sumbar juga agar mengingatkan masyarakat melalakukan sosialisasi dan kewaspadaan terhadap gempa dan bencana lainnya. Masyarakat juga harus waspada dan memiliki pemahaman apa yang dilakukan saat gempa terjadi,” imbaunya.

Ia meminta BPBD agar melakukan pengecekan kembali dan memastikan alat peringatan dini early warning system (EWS) dapat berfungsi. Sehingga bisa mendeteksi lebih awal, agar bencana gempa yang terjadi dapat mengurangi resiko jatuhnya korban.

Terkait dengan logistik untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, Mahyeldi mengungkapkan melalui informasi dari Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi, juga sudah disiapkan Lumbung Sosial Bantuan Kementerian Sosial RI.

Ada delapan lokasi Lumbung Sosial yang sudah dibantu oleh Kementerian Sosial pada bulan Mei 2022 yang lalu, meliputi Kecamatan Siberut Utara, Siberut Selatan, Siberut Tengah, Siberut Barat Daya, Siberut Selatan, Sikakap, dan Pagai Selatan.(*)