kabarin.co – Semen Padang dan PS TNI hanya bermain imbang dalam laga ujicoba di Stadion. H. Agus Salim Padang, Rabu (5/4) petang. Laga berlangsung hambar dan kedua tampil lesu darah.
Semen Padang yang berstatus tim tamu dalam laga ini, memilih formasi yang agak berbeda dari tim yang tampil di Piala Presiden lalu. Tiga pemain muda U-22, tak dimainkan sejak menit awal.
Skuad asuhan Nilmaizar mampu mendominasi permainan, dan beberapa kali menciptakan peluang. Namun gol baru tercipta pada menit ke-27, melalui kaki Rudi, yang melepaskan tendangan diluar kotak penalti, yang tak bisa dihentikan kiper TNI, Dhika Bhayangkara.
PS. TNI yang dibabak pertama menyimpan pemain Tim Nasional Indonesia, Manahati Lestusen akhirnya mampu menyamakan kedudukan menit ke-44, melalui pemain asingnya Abubakar Inyonga, yang memanfaatkan kelengan pemain Semen Padang.
Dengan bebas Inyonga melakukan solo run hingga berhadapan dengan kiper Jandia Eka Putra, dan tanpa kesulitan menceploskan gol. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua tempo permainan tak banyak berubah, tempo lambat dan nyaris membosankan. Tapi PS. TNI lebih ngotot bermain dan mampu mampu mengimbangi Semen Padang. Bahkan, beberapa kali mampu menerobos pertahanan Semen Padang.
Meski kedua tim mendapatkan beberapa peluang di babak kedua, namun tidak ada gol yang tercipta. Skor 1-1 menjadi hasil akhir duel yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Gatot Nurmantyo itu.
Seusai pertandingan, Nilmaizar mengapresiasi penampilan kedua tim. Menurutnya, baik Semen Padang FC dan PS TNI tampil baik sepanjang pertandingan. Namun, menurutnya cuaca panas juga cukup mempengaruhi penampilan kedua tim.
“Kedua tim sudah bermain bagus dan mampu menciptakan banyak peluang gol. Saya tak terlalu memikirkan hasil akhir, karena ini hanya ujicoba. Tapi yang penting kita akan lakukan evaluasi.”kata pelatih Nilmaizar usai laga.(RMO)
