Diawali dengan kelompok tertentu akan menyerang kelompok yang lain yang jumlahnya mencapai sekitar empat puluhan orang sehingga terdeteksi oleh anggota Polri.
“Peralatannya (senjata tajam) sudah bisa kita lihat diantaranya yang bisa kita amankan ini,” jelasnya.
Karena dari yang empat puluhan orang itu yang tertangkap 18 orang dan yang lainnya melarikan diri.
Sedangkan kekuatan kepolisian saat berjumlah 37 personel Polri diantaranya 30 dari Polda dan 7 dari Polresta Padang.
“Pada intinya di atas jembatan Kuranji terjadi aksi kejar-kerjaan antara polisi dari Raimas Sabhara Polda membackup kekuatan dari Polresta berhasil mencegah aksi tawuran yang akan terjadi,” terangnya.
Pada saat melakukan pencegahan itu, satu diantaranya adalah kendaraan sepeda motor yang dibawa oleh Aditya berboncengan Afif Maulana.
Sedang sepeda motornya milik Afif Maulana.
Kapolda menjelaskan, saat dirumah Aditya, Afif Maulana sudah diperingatkan untuk tidak ikut.
Namun memaksakan diri untuk ikut bahkan mengajak.
“Ini jangan sampai terbias seolah olah mereka pergi kondangan, mereka mau pergi berpesta, mereka ada jalan-jalan. Mereka itu asumsi asumsi,” ujarnya.